Ilustrasi LINE dan Yahoo. ©2019 Nikkei Asian Review
Merdeka.com - Yahoo Jepang yang merupakan besutan perusahaan internet terbesar di Jepang Softbank, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk merger dengan LINE, aplikasi perpesanan asli Jepang.
Melansir laporan CNBC, USD 27 Miliar telah disiapkan untuk membawa LINE berada di satu payung ddi bawah SoftBank.
Yahoo Jepang, yang kini telah berubah nama menjadi Z Holdings, menyebut bahwa diskusi kini sedang berlangsung namun masih belum ada keputusan. SoftBank sendiri yang memegang setengah kepemilikan Z Holdings, juga mengiyakan hal tersebut.
Isu ini sendiri dilaporkan membuat nilai pasar saham Z Holdings melonjak 16 persen, sementara saham LINE sedang tidak diperdagangkan.
Merger Strategis
Hal ini mengikuti rumor sebelumnya yang dilaporkan Reuters, bahwa Softbank bersama perusahaan induk LINE yakni Naver, akan membentuk usaha fifty-fifty yang nantinya akan mengendalikan Z Holdings, yang diisi oleh LINE dan Yahoo.
Line sendiri telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa usaha untuk meningkatkan nilai perusahaannya memang benar terjadi, namun belum ada keputusan yang diambil.
Kesepakatan ini adalah rencana yang dianggap sangat strategis, mengingat masing-masing memiliki aplikasi pembayaran digital di Jepang saat ini.
PayPay dari SoftBank kini memiliki 19 juta pengguna, sementara Line Pay tidak menyediakan data, namun mendapatkan keuntungan dari 82 juta pengguna aktif LINE Jepang.
Z Holdings sendiri kini sedang menangani Zozo, e-tailer fashiong yang diakuisisi dengan nilai USD 3,7 Miliar untuk bersaing dengan Amazon.com. [idc]